Powered By Blogger

Kamis, 27 Januari 2011

Pieces of Song

Di dalam jiwaku udara yang jernih dibersihkan dan kembali



Kadang-Kadang kita berhenti atau pergi keluar dari jalan kita tetapi
Masing-masing dari memori ini berharga.



Karena kamu ada di sana, aku masih dapat menghadapi masa depan dan berjalan terus
Menjalani hidup penuh warna ini, Di dalam jiwaku, aku merasakan begitu



Kita akan tersenyum ketika melihat di mana kita jatuh
Untuk selamanya bergandengan tangan

Mari kita menginjak dengan kuat, seperti ini



Tanpa memudar, hari sedih, hari bahagia dan memori cinta,
dan kemudian apa yang aku temukan adalah suatu cinta untuk memperdaya kesedihan..
Peristiwa yang aku lihat tiba-tiba menjadi lebih cantik



Aku ingin tahu berapa lama besok akan menunggu di depan jalan ini
Aku ingin tahu jika jiwaku akan menyala untuk seseorang
Cinta untukmu adalah bukti ku
Sekalipun hanya ada satu jejak kaki yang tertinggal



Tapi,ini menyedihkan. Aku tidak akan memberitahu kamu perasaan ini.
Secara hati-hati aku tempatkan di lubuk hati



Suara hujan yang tak terdengar, merangsang perasaan ku
Bersenandung sepanjang jalan, aku memikirkan kamu



Tiba-tiba, aku berhenti untuk melihat ke atas langit
Tetesan demi tetesan, kerlipan hujan
Selalu hujan di dalam jiwaku,



Masa depan yang tak ada akhirnya berlanjut untuk berjalan ke mata mu



Terus terang jiwaku mudah pecah
Semua orang di sekitarku sedang mematahkannya
Tetapi aku akan masih berpikir tentang kamu
Sekalipun semua telah berakhir



Kenapa cinta harus dilahirkan di dalam dada ku
Kembang yang kita mekarkan, tenggelam kembali ke dalam tanah


Aku tidak bisa menghitung berapa lama... tetapi waktu telah berlalu
Aku ingin tahu betapa banyak aku memahami tentang kamu?
Seandainya kita mungkin seperti matahari, berkilau selamanya



Aku ingin di sisi mu untuk selamanya, menikmati senyumanmu
Aku ingin hidup masing-masing saat mengubah peristiwa di mata mu
Di dalam peristiwa itu , untuk selamanya diwarnai oleh warna lembut



Dalam urutan untuk mendekatkan kita, aku ingin waktu berhenti untuk selamanya
Jika suatu hari aku dapat membawa kamu ke luar menuju suatu musim brilian
Ke tempat dimana kembang bermekaran di langit seperti salju...



Aku ingin selalu menjaga kamu
Tetapi sekarang semua baik-baik saja
Sebab ada seseorang yang menantikan tangan lembut mu
Mengangkat muka mu
Orang yang sedang jatuh cinta beberapa waktu yang lalu



Ah, Semoga potonganku terbang secara menenteramkan hati
Jangan kembali, menyeberang samudra yang luas



Yang satu hari
Akan ada banyak cahaya
Sebab kamu di sini
Hidup ku akan berlanjut melalui keabadian



Hal yang aku dapat adalah kebebasan
Aku ingin tahu, berapa jauh aku dapat pergi?



Aku tidak bisa tertarik terhadap suatu replika dunia
Maka masa depan ku ada di sana



Matahari yang baru
Menuang ke semua orang
Seperti sebuah awan, tak seorangpun dapat menangkap ku
Menghancurkan segalanya, aku dilahirkan dari kebebasan



Suara teriakan seseorang bergema di dalam air yang penuh
Pintu dari cahaya dingin, bahkan di luar



Apakah ada di sana suatu masa depan yang tidak sedih?
Apakah ada di sana suatu masa depan yang lembut?


Apakah baik untuk percaya kata-kata itu?
Apakah akan aku temui lagi keramahan yang lalu?
Apakah aku bisa tertidur, dipeluk oleh kebahagiaan?
Apakah dapat menyalakan api perjuangan yang membakar habis?



Tentu saja suatu dunia seperti mimpi ke dalam cahaya
Aku ada di sini



Sekarang, sebagaimana adanya, aku ingin waktu berhenti
Meskipun aku harus mengenal dari awal
Hanya kata-kata yang tidak logis itu yang bergema, dengan sia-sia



Sekalipun begitu seperti aku masih tertidur, aku ingin menyimpan mimpi mimpi ini
Daun-daun yang dilayukan yang menari di dalam angin, menimbun di dalam jiwaku



Kamu tidak pernah menghilang lenyap, tetapi aku tidak akan memegang kamu kembali
Mulai sekarang, dari tempat ini, segalanya akan perubahan

Hanya jangan menyingkirkan senyuman itu
Itu adalah aku yang sedang bermimpi



Semuanya seperti suatu busa putih, mengapung pergi ke udara



Terayun tanpa tujuan
Pikiranku rindu akan kamu



Biarkan hati mu menjadi sukaria oleh perasaan ini seperti kamu sedang menantikan seseorang
Jalan ini ditutupi di dalam sesuatu yang mengesankan dan suatu kebahagiaan yang datang dan pergi



Jika aku tetap mengikuti nyanyian yang jauh itu
Senja akan datang segera



Waktu ini adalah suatu suara lembut
Malam ini turun diatas kota besar

Sekarang aku akan melupakan segalanya
Malam ini hingga malam ini



Kamu lenyap ke dalam kerumunan orang yang tersenyum
Sekarang ini, aku berpikir hal-hal yang sedang membaik

Aku akan melupakan waktu yang aku habiskan bernyanyi untuk diri ku tanpa menyadari itu



Aku sedang tertawa dengan lemah-lembut pada hari itu
Bukankah ini sangat bagus, bagaimana waktu telah dihentikan, semua berkarat bersama-sama
Tetapi masih menginformasikan pagi dunia ini



Bukankah nasib adalah misteri?
Ketika kita berhenti berjalan, kita ditutupi di dalam salju hangat
Seolah-Olah kita sedang diberkati
Bukankah ini seolah-olah kamu sedang memakai suatu selubung putih?



Aku tersesat di malam ini
Aku mencoba dengan lemah-lembut menyentuh luka yang menggigil sedikit
Tak peduli berapa kali aku meminta kamu
Suara di dalam kamu adalah Kepalsuan meskipun kamu tidak ingin mengakui
Suatu demam pelengkap, seperti suatu gemerlap omong kosong



Aku tidak bisa melihat kamu, tidak bisa melihat kamu
Meskipun aku dekat dengan kamu seperti ini, aku ingin bertemu dengan kamu, dan
Aku akan berhenti pada saat tidak ada apapun



Sekalipun aku menjaga kamu, itu nampak seperti akan mereka pecahkan
Aku tidak bisa menjangkau kamu



Warna dari bulan tenggelam di dalam jendela
Meski demikian melukai bibir yang sedang sedikit mengguncang



Ini tetap jatuh di waktu malam, Ini tetap jatuh
Aku tidak bisa mencari-cari kebenaran
Meskipun kamu lebih penting dibanding seseorang selain itu, iman ku sedang ragu



Seperti suatu simpang siur jalan tanpa suatu jalan keluar
Kebenaran dan Kepalsuan, ini tetap jatuh



Apakah kamu ingat? Manakala kita muda,
Ada suatu pintu yang tidak bisa kita jangkau dan menuntut kita untuk menjinjit
Kita mengembara di sekeliling, melupakan waktu



Aku tidak bisa berhenti mencari-cari senyuman mu
Sekarangpun, aku terus berjalan, tanpa mengubah apapun
Sekalipun kita jauh terpisah, hati kita dihubungkan
Sekalipun suatu nasib buruk terjadi pada kita, mata rantai tidak akan rusak



Masa depan yang kita inginkan baru saja di depan
Semua orang perlu menyadari bahwa
Pada suatu hari cerah
Aku ingin menunjukkan kamu ketika peralatan perang menghilang lenyap



Ini adalah suatu kejatuhan dunia di mana kita tidak bisa berhenti melukai satu sama lain
Hanya sebab aku jumpa kamu, aku tidak lagi takut apapun



Tak peduli bagaimana banyak badan ini terbakar, ini baik jika aku dapat memberi ini kepada kamu
Aku akan membubung tinggi ke lapisan-lapisan langit putih yang murni untuk melindungi kamu
Ini akan bersifat manis jika dunia dilahirkan kembali dan ini akan menjangkau mata itu suatu hari nanti

Mommy

Walaupun gw selalu bercanda bilang pulang k ibu panti asuhan, tapi semoga gw ngga melakukan kenyataan yang terkadang kita lakukan
*(mungkin pernah gw lakukan juga sh

Catatan waktu :
Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.”

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”

Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.

JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.

About Mother

Seorang pria berhenti ditoko bunga untuk memesan seikat karangan bunga yang akan dikirimkan kepada sang ibu yang tinggal 250 KM darinya. Begitu keluar dari mobilmya, ia melihat seorang gadis kecil berdiri di trotoar jalan sambil menangis tersedu-sedu. Pria itu bertanya mengapa gadis kecil itu menangis dan gadis kecil itu menjawab,Saya ingin membeli setangkai bunga mawar merah untuk ibu saya. Tetapi saya hanya mempunyai uang lima ratus rupiah, sedangkan harga mawar itu seribu rupiah.

Pria itu tersenyum dan berkata, Ayo ikut aku, aku akan membelikan bunga yang kau mau. Kemudian, ia membelikan gadis kecil itu setangkai mawar merah, sekaligus memesan karangan bunga untuk dikirimkan kepada ibunya.



Ketika selesai dan hendak pulang, ia menawarkan diri utuk mengantarkan gadis itu pulang kerumah. Gadis kecil itu melonjak gembira, katanya, Ya, tentu saja. Maukah Anda mengantar saya ketempat ibuku?

Kemudian mereka berdua menuju tempat yang ditunjuk gadis kecil itu, yaitu pemakaman umum. Setibanya disana gadis kecil itu meletakkan bunganya pada sebuah kuburan yang masih basah. Melihat itu, hati pria itu menjadi terenyuh dan teringat akan sesuatu. Bergegas ia kembali menuju toko bunga tadi dan membatalkan kirimanya. Ia mengambil karangan bunga yang telah dipesannya dan mengendarai sendiri kendaraannya sejauh 250 KM menuju kerumah ibunya.

Potongan

Jangan menangis, jangan menangis,
Matamu yg berharga
Bahkan jika kamu tersandung dalam kesedihan
Hanya melihat pada kebenaran,harap tetap pada jalanmu

Maaf karena merubah pikiranku bahwa senyum milikmu adalah yang aku kasihi
Bahkan jika aku berdoa, aliran waktu terlalu cepat
Dan aku melayang terlalu jauh untuk kembali

Oh, akan diwarnai dalam cahaya cemerlang,tampaknya saat itu mengubah malam menjadi mimpi
Jadi tajamkan matamu, lihat!
Tepat di sebelahmu
Sebuah bunga baru mekar sekali lagi
Ini bergoyang cemerlang didalam cahaya yg melalui pepohonan

Aku ingin selalu mengawasimu
Tapi itu semua sekarang baik2 saja
Karena ada seseorang yang menunggu tangan lembutmu
Dia adalah orang yang jatuh cinta begitu lama lalu

Bahkan sekarang, di musim cerah
Masihkah digerakkan oleh sesuatu yang mereka cintai?

Oh, potonganku
Terbang menenangkan, jangan berpaling, menyeberangi lautan yg luas
Suatu hari nanti ,akan ada banyak cahaya
Karena kau di sini,hidupku akan terus melalui keabadian

Lonceng sang Fajar

Hei, bukankah kau sudah lihat bentuk lain selain yang satu ini? Itu sangat menyedihkan

Untukmu, tidak ada keinginan untuk mati atau untuk membunuh, oh, tolong



Minumlah itu, bahkan ketika nasib tenggelam ke dalam laut
Keinginanku adalah naik ke udara membunyikan lonceng pada saat terbit fajar
Sama seperti burung, keinginan ku adalah wilayah udara mereka melintasi banyaknya jumlah rintangan, berdiri untuk menentang hari esok, untuk melindungimu.
Hidupku aku pertaruhkan untuk kesakitanmu
Hentikan perselisihan!



Hei, mengapa orang menumpuk kesalahan yang berulang?
Tidak ada yang berkembang, darah yang mengalir ini, aku sangat membencinya
Untuk menilai satu sama lain dengan insting



Jika masa depan yang jelas telah datang, tanaman bunga juga akan tumbuh di senjata
keinginan ku adalah wilayah udara mereka
Siapapun, guncang tubuhku, membangunkanku dari mimpi buruk
Jika ini menjadi kenyataan, hidupku aku pertaruhkan untuk kesakitanmu
Berapa lama sampai doa-doaku mencapai langit?

Sekarang cahaya pagi menggambarkan laut dan aku

Semoga Masih Ingat

Hari ini niatnya mau ngirim data LKTI tahun lalu ke Saqi

Secara nggak sengaja ngebuka MWD dengan judul "dibaca ya ade2ku sayang"



Assalamualaikum de.....

Maaf ya teteh ga bisa nemenin kalian buat ngeprint dan lain-lain.....

Trus covernya maaf banget pengumumannya ga bisa secara langsung....maaaaaaaaaaaaaaaaf banget......namanya udah ada di cover ya, nama dibenirin sendiri ya... tambahin NPM-nya ya + daftar riwayat hidup jangan lupa diedit lagi datanya!!!

Buat yang terpilih selamat ya,,, buat yang ga terpilih jangan berkecil hati, bukan berarti kalian jelek presentasinya, kami smua juga sulit memutuskan...tapi setelah dirundingkan mungkin ini komposisi yang terbaik....makasih buat smua yang udah bantuin...tetep semangatin temen-temennya ya!!!!

Special thanks to:

Lia, Widya, tita, niken, michael, Salwa, Fakhrul, flouri atas semua kerja keras dan kesungguhan kalian,,,, kalian udah nunjukin yang terbaik

NB:Buat Putri dan flouri makasih banget buat tumpangannya...maaf ya kita ngerepotin...hehe...

Udah ah....

Semangat ya dik

Diprint rangkap 4...jangan difotokopi....

Trus sampulnya warna coklat



Makasih utk Akang Teteh 2008, 2007, 2006 yang telah membantu

Jadi pengen nangis bacanya, apa lagi pas inget Pertanyaan dari almarhum Fluori, yg telah mengantarkan qta ke gerbang kemenangan

Karena dengan Pejuang yang cukup Pas-pasan dan amunisi yang terbatas di otak qta, qta berhasil memenangkan LKTI B'Animation 2009

Mohon kerelaannya utk membantu adik2 qta tahun ini

Semoga adik2 kita bisa memenangkannya lagi



Akang Teteh 2008, 2007, 2006 Terima Kasih Banyak

Dapet dari anak Psikologi tentang racun2 yang tidak hanya disebabkan oleh Mikroorganisme dalam produk Pangan tetapi juga disebabkan oleh bagian tubuh

Racun pertama : Menghindar
Gejalanya, lari dari kenyataan, mengabaikan tanggung jawab, padahal dengan melarikan diri dari kenyataan kita hanya akan mendapatkan kebahagiaan semu yang berlangsung sesaat.
Antibodinya : Realitas
Cara : Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam menghadapi
masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan dengan keras.


Racun kedua : Ketakutan
Gejalanya, tidak yakin diri, tegang, cemas yang antara lain bisa disebabkan
kesulitan keuangan, konflik perkimpoian, problem seksual, dll...
Antibodinya : Keberanian
Cara : Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan. Ingatlah 99
persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi. Keberanian adalah
pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis intelektual dan carilah
solusi masalah melalui sikap mental yang benar. Keberanian merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari bantuan dari ahlinya, seperti
psikiater atau psikolog.


Racun ketiga : Egoistis
Nyinyir, materialistis, agresif, lebih suka meminta daripada memberi.
Antibodinya : Bersikap sosial
Cara : Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan akan diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui, orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang tidak pernah merasa dikecewakan.


Racun keempat : Stagnasi
Gejalanya berhenti satu fase, membuat diri kita merasa jenuh, bosan, dan
tidak bahagia.
Antibodinya : Ambisi
Cara : Teruslah berkembang, artinya kita terus berambisi di masa depan kita. Kita kan menemukan kebahagiaan dalam gairah saat meraih ambisi kita tersebut.


Racun kelima : Rasa rendah diri
Gejala : Kehilangan keyakinan diri dan kepercayaan diri serta merasa tidak
memiliki kemampuan bersaing.
Antibodinya : Keyakinan diri
Cara : Seseorang tidak akan menang bila sebelum berperang, yakin dirinya
akan kalah. Bila kita yakin akan kemampuan kita, sebenarnya kita sudah
mendapatkan separuh dari target yang ingin kita raih.. Jadi, sukses berawal
pada saat kita yakin bahwa kita mampu mencapainya.


Racun keenam : Narsistik
Gejala : Kompleks superioritas, terlampau sombong, kebanggaan diri palsu.
Antibodinya : Rendah hati
Cara : Orang yang sombong akan dengan mudah kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia. Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita raih.


Racun ketujuh : Mengasihani diri
Gejala : Kebiasaan menarik perhatian, suasana yang dominan, murung,
menghunjam diri, merasa menjadi orang termalang di dunia.
Antibodinya : Sublimasi
Cara : Jangan membuat diri menjadi neurotik, terpaku pada diri sendiri.
Lupakan masalah diri dan hindari untuk berperilaku sentimentil dan terobsesi terhadap ketergantungan kepada orang lain..


Racun kedelapan : Sikap bermalas-malasan
Gejala : Apatis, jenuh berlanjut, melamun, dan menghabiskan waktu dengan
cara tidak produktif, merasa kesepian.
Antibodinya : Kerja
Cara : Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang sudah kita
rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan mengeluh tanpa henti.


Racun kesembilan : Sikap tidak toleran
Gejala : Pikiran picik, kebencian rasial yang picik, angkuh, antagonisme
terhadap agama tertentu, prasangka religius.
Antibodinya : Kontrol diri
Cara : Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati mereka
secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa dunia
diciptakan dan tercipta dari keberagaman kultur dan agama.


Racun kesepuluh : Kebencian
Gejala : Keinginan balas dendam, kejam, bengis.
Antibodinya : Cinta kasih
Cara : Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan.. Kebencian
merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa
ketidakbahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci
dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat
melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan hakiki yang dapat dimiliki setiap orang. Ketika kita sedang mengalami rasa depresi dan tidak bahagia, gunakan cara diatas sebagai sarana pertolongan pertama dalam kondisi mental gawat darurat demi terhindar dari ketidakbahagiaan berlanjut pada masa mendatang !!!
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4031972

April Mop

523 tahun yang lalu. Muslim Spanyol di Granada ketakutan. Terbayang kengerian yang akan terjadi sesaat lagi. Pasukan Salib yang telah menaklukkan kota itu, pasti tidak akan membiarkan mereka hidup. Apalagi berita kebengisan Pasukan Salib sudah menyebar dari mulut ke mulut. Mereka kerap membantai kaum muslimin; tidak peduli muda atau tua, laki-laki atau wanita, dewasa maupun remaja, bahkan balita.

Itulah yang mereka dengar, dan demikianlah faktanya. Pasukan Salib seakan haus darah kaum muslimin. Sehingga ketika mereka memenangkan peperangan, masjid-masjid pun digenangi darah kaum muslimin. Padahal kaum muslimin itu bukan tentara. Tidak terlibat perang.

Namun perasaan takut kaum muslimin seketika bercampur dengan kaget dan secercah harapan. "Wahai para muslim Granada, kalian boleh hidup aman di luar Spanyol. Maka keluarlah kalian. Silahkan berlayar dan tinggalkan kota ini!" demikian inti pengumuman yang dikeluarkan oleh Pasukan Salib.

Semula banyak kaum muslimin yang ragu akan pengumuman itu. Namun keinginan mereka untuk hidup dalam Islam mendorong mereka untuk keluar dari persembunyiannya. Mereka berharap, meski terusir dari tanah air tanpa membawa apa-apa, mereka bisa hidup bersama anak-anak yang akan meneruskan agama mulia yang dianutnya. Satu per satu mereka keluar menuju pelabuhan.

Memang benar. Di pelabuhan sudah menanti kapal yang akan mengangkut mereka berlayar keluar Spanyol. Ribuan muslim dalam kapal yang kebanyakan terdiri dari wanita dan anak-anak itu mulai cerah wajahnya. Ada harapan hidup. Namun, harapan ini segera sirna. Jerit histeris anak-anak memenuhi kapal. Tangis para wanita muslimah melipatgandakan kesedihan yang bercampur takut, amarah, dan kebingungan. Kapal itu dibakar! Dibakar oleh pasukan Salib. Ternyata semua sudah direncanakan.

Maka bersamaan dengan terbakarnya kapal, mulailah puing-puingnya jatuh memenuhi laut, wanita dan anak-anak pun terpanggang. Tidak butuh waktu lama kapal itu segera tenggelam. Mereka yang sempat selamat dari kobaran api dan hendak lari, disambut dengan sabetan pedang pasukan Salib. Laut pun berubah warna menjadi merah kehitam-hitaman. Menjadi saksi putusnya sebuah generasi muslim di sebuah negeri.

1 April 1487. Hari itu kemudian dikenal dengan nama "The April Fool Day". Seiring bergulirnya waktu, hari itu disamarkan dan dikenang dengan sebutan April Mop. Demi mengabadikan kemenangan licik itu, April Mop diperingati dengan "ritual" boleh mengerjai, menipu dan menjahili orang lain pada tanggal ini. Dan orang yang dikerjai, tidak boleh marah.

Meskipun tidak sepopuler Hari Valentin, April Mop ternyata juga banyak diikuti oleh remaja Islam kita. Saya sendiri masih ingat sewaktu masih duduk di bangku sekolah menengah. Seorang teman mengerjai teman-teman yang lain, ada yang sampai menangis. Setelah puas, ia bilang itu adalah "hadiah" April Mop. Di sekolah itu tidak hanya ia yang melakukan hal serupa.

Seperti kata Ibnu Khaldun, bangsa yang dikalahkan banyak mengekor bangsa yang mengalahkannya. Banyak hal dari luar Islam yang kini ditiru begitu saja oleh umat Islam, khususnya para remajanya. Termasuk April Mop. Mereka tidak tahu, saat mereka ikut-ikutan merayakan, sesungguhnya mereka tengah merayakan pembantaian atas saudara-saudaranya; yang kebanyakan korbannya seusia ibu-ibu kita. Merayakan April Mop berarti merayakan kekalahan kita, sekaligus merayakan kemenangan musuh kita.

Rasulullah bahkan menggeneralisir setiap tradisi non muslim –khususnya yang berkaitan dengan ritus- merupakan unsur magnetis yang membuat kita bisa terafiliasi dalam hakikat entitas mereka. "Man tasyabbaha bi qaumin, fa huwa minhum" Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka termasuk golongan mereka.

Buat adik-adikku, para remaja Islam, para pelajar Islam, masihkah kau merayakan April Mop? Semoga tidak lagi.

Curahan hati dari seorang wanita, untuk semua wanita dimuka bumi

Aku mendapat bunga hari ini meski hari ini bukan hari istimewa dan bukan hari ulangtahunku. Semalam untuk pertama kalinya kami bertengkar dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan. Aku tahu ia menyesali perbuatannya karena hari ini ia mengirim aku bunga.


Aku mendapat bunga hari ini. Ini bukan ulangtahun perkawinan kami atau hari istimewa kami. Semalam ia menghempaskan aku kedinding dan mulai mencekikku. Aku bangun dengan memar dan rasa sakit disekujur tubuh. Aku tahu ia menyesali (perbuatannya) karena ia mengirim bunga padaku hari ini.


Aku mendapat bunga hari ini, padahal hari ini bukanlah hari ibu atau hari istimewa lain. Semalam ia memukul aku lagi, lebih keras dibanding waktu-waktu yang lalu. Aku takut padanya tapi aku takut meninggalkannya. Aku tidak punya uang untuk bisa menghidupi anak-anakku. Namun, aku tahu ia menyesali (perbuatannya) semalam, karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga.


Ada bunga untukku hari ini. Hari ini adalah hari istimewa : Inilah hari pemakamanku. Ia menganiayaku sampai mati tadi malam. Seandainya saja aku punya cukup keberanian dan kekuatan untuk meninggalkannya, aku tidak akan mendapat bunga lagi hari ini.......


Ps :
Tolong pesan ini diteruskan kepada para wanita sahabat anda dibelahan bumi manapun. Kadang wanita terlalu lemah dan menerima saja untuk disakiti oleh pria yang dicintainya.



"Aku adalah rintik hujan yang membasahi bumi, kecil,
sedikit tapi berarti"

Lubang Paku Di Pagar

Ada seorang anak laki-laki yang memiliki temperamen yang sangat buruk, dia seorang pemarah. Suatu saat ayahnya ingin mengajarkan sebuah pelajaran kepadanya, jadi dia memberikan sekantong paku kepada anaknya dan mengatakan setiap kali dia tidak bisa mengendalikan amarahnya, dia harus memakukan sebuah paku di pagar kayu rumah mereka.

Di hari pertama pelajaran itu, anak laki-laki itu menancapkan 37 paku di pagar karena dia sangat marah. Melewati pelajaran itu selama beberapa minggu, akhirnya anak itu mulai dapat mengontrol emosinya, sehingga jumlah paku yang dipalukan ke pagar semakin berkurang.

Tidak lama setelah itu, anak itu menyadari bahwa lebih mudah untuk mengendalikaan emosinya daripada harus menancapkan paku ke pagar. Sampai suatu saat dia tidak lagi pemarah, dia sangat bangga dengan dirinya sendiri dan ingin segera memberitahu ayahnya. Senang dengan pencapaiannya, ayahnya menyuruhnya untuk mencabut kembali paku-paku yang ada dipagar yang ditancapkan pada saat dia marah.

Beberapa minggu kemudian, ketika dia memberitahu ayahnya bahwa semua paku sudah berhasil dicabutnya. Dengan lembut, sang ayah menuntun anaknya menuju pagar rumah mereka. Sambil tersenyum ayahnya berkata,"Kamu sudah mengerjakan dengan baik, anakku. Tetapi coba lihat ada banyak sekali lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan terlihat sama lagi."

Anak itu memperhatikan ketika ayahnya melanjutkan kata-katanya," Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan, kata-kata itu akan meninggalkan bekas yang permanent. Tidak peduli berapa kali kamu berkata maaf, lubang itu akan tetap di sana."

We will never die

Kang Ala, dan All of LKTI Team 2006 2007 2008 said :
Tidak dibutuhkan banyak orang untuk menang tetapi dibutuhkan orang2 yang siap menerima apapun dengan ikhlas tanpa rasa sakit hari ataupun iri dalam hatinya, walaupun semua itu menyakitkan tetapi itulah kenyataan yang harus kita terima.

SELAMAT buat TIM LKTI 2009 Tampil ataupun Pembuat Makalah yang telah berjuang hingga hari Sabtu B'Animation berakhir.

Pasta
Eka G NPM 64 (Our Best Moderator)
Retno Dwi L (Our Best Penyaji 1)
Endari (Penyaji 2)
Amanah P L (Our Best Operator)
Michael Alexander (Pembuat Makalah)
Syifa A (Pembuat Makalah)
Pratita A (Pembuat Makalah)
Fila (Pembuat Makalah)
Niken Arumita Oktaviani (Gaby) (Pembuat Makalah)

Biskuit MP Asi
Intan L J (Moderator)
Saqina Q P (Penyaji 1)
Gilang I M (Penyaji 2)
Pratita A (Our Best Operator)
Alm. Fluori R A (Pembuat Makalah, Pertanyaan jitu yang membuat TIM Biskuit Menang + Penyedia Tempat Latihan)
Putri A (Pembuat Makalah)
Widya I (Pembuat Makalah)
S Salwa (Pembuat Makalah)

Fakhrul (Pengawas Pembuatan Makalah)

Inilah Hasil Perjuang Kita

Terima Kasih kepada Alm. Fluori dan Pratita yang bersedia menjadi Operator TIM LKTI Biskuit, walaupun Fluori harus sakit ditengah perjuangannya.

Terima Kasih pula untuk Keluarga Besar TIP yang telah memberi semangat ketika kami tampil, beban serasa hilang ketika teriakan semangat dari kalian terdengar.

Terima Kasih Kepada Akang Teteh yang telah menyediakan waktu untuk membantu dan membimbing dalam pembuatan Makalah, hingga akhirnya menang.
Terima Kasih pertanyaan2 dan Semangat dari akang teteh yang membuat kami lebih siap menghadapi hari H

Semoga Silahturahmi tetap terjalin